Chrome Plating

Chrome plating adalah sebuah teknik elektroplating atau lapisan tipis kromium ke logam atau objek plastik. Lapisan chrome bisa dekoratif, memberikan ketahanan korosi, kemudahan prosedur pembersihan, atau meningkatkan kekerasan permukaan.

PROSES

Chrome plating biasanya meliputi proses  ini:

1.  Degreasing untuk menghapus kekotoran berat.
2. Pembersihan sisa kotoran pada permukaan.
3. Berbagai pretreatments tergantung pada substrat.
4. Pencelupan media pada  tong chrome plating, di mana ia dibiarkan sampai suhu larutan hangat.
5. Penerapan waktu plating sesuai dengan yang diperlukan untuk mencapai ketebalan yang diinginkan.

Ada banyak variasi untuk proses ini, tergantung pada jenis substrat yang berlapis. substrat yang berbeda membutuhkan solusi etsa yang berbeda, seperti klorida, fluorida, dan asam sulfat. Ferric chloride juga populer untuk etsa paduan Nimonic. Kadang-kadang komponen memasuki chrome plating tong pada saat elektrik sudah hidup. Kadang-kadang komponen memiliki anoda sesuai yang terbuat dari timah / timah atau platinized titanium. Sebuah piring keras chrome vat khas pada sekitar 1 mil (25 m) per jam.

     Bahan kimia chrome plating sangat beracun.  Beberapa spesifikasi industri umum yang mengatur proses pelapisan chrome adalah AMS 2460, AMS 2406, dan MIL-STD-1501.

TIPE CHROME PLATING

1. Dekoratif

         krom dekoratif dirancang untuk memiliki nilai estetis yang menyenangkan dan tahan lama. Ketebalan berkisar 0,002-0,02 mil (0,05-0,5 m), namun mereka biasanya antara 0,005 dan 0,01 mils (0,13 dan 0,25 m). Kromium plating biasanya diaplikasikan di atas plating nikel cerah. bahan dasar khas termasuk baja, aluminium, plastik, paduan tembaga, dan paduan seng.  Dekorasi chrome plating juga sangat tahan korosi dan sering digunakan pada bagian-bagian mobil, alat-alat dan peralatan dapur.

2. Hard chrome plating

Hard chrome plating pada umumnya  digunakan untuk mengurangi gesekan, meningkatkan daya tahan melalui toleransi abrasi dan ketahanan aus, meminimalkan bagian yang bergesekan, memperluas inertness kimia untuk menyertakan satu set yang lebih luas dari kondisi (terutama ketahanan oksidasi ), dan materi bulking untuk bagian aus untuk mengembalikan dimensi aslinya. Hal ini sangat sulit, berukuran antara 65-69 HRC. Keras chrome cenderung lebih tebal dari krom dekoratif, dengan ketebalan standar dalam aplikasi non penyelamatan antara 0,2 sampai 0,6 mm (200-600 m), tetapi dapat menjadi urutan besarnya lebih tebal untuk kebutuhan ketahanan aus ekstrim, dalam kasus seperti 1 mm (1.000 m) atau lebih tebal memberikan hasil yang optimal.

3.